Monday, January 6, 2014

Welcome to my gardening project...

Entah mendapat ide dan ilham darimana, tiba-tiba tahun ini saya pengen punya hobi berkebun. Ini ciyusss bukan hanya ide cemerlang (orang rumah juga bingung dengan keinginan saya yang satu ini). Sebetulnya ini gara-gara liat-liat blog teman-teman yang hobi berkebun, melihat bagaimana semangat dan kreativitas mereka dalam berkebun, urban farming dengan lahan yang sangat terbatas. Terus dipicu dengan harga sayur mayur kebutuhan sehari-hari yang sangat meningkat. Pusying kan mikirinnya....

Nah, karena keinginan yang kuat inilah saya meminta lahan untuk berkebun ke suami. Suami yang sangat hapal sepak terjang saya hanya memberi lahan kecil untuk menanam. Katanya antisipasi kalo saya akan cepet bosan jadi nggak sampe ngerusak seisi rumah karena brilliant projectnya saya. Agak manyun sih, abis kecil banget, mo nanem apa coba.... Daripada ditanam rumput kan mendingan juga nanem sayur, hasilnya ada. Tapi daripada ijinnya dicabut, akhirnya saya ambil juga deh lahan sedepa itu. 

tanaman pertama yang saya  Sereh
Proyek pertama saya adalah menanam sereh atau serai atau bahasa Inggrisnya Lemongrass. Kalo ditilik dari arti terjemahan bebas tapi sopan, rumput jeruk. Hehehhehe agak masuk akal sih, Lemongrass ini berbentuk seperti alang-alang tetapi mempunyai aroma jeruk yang kuat. Saya menanam ini karena sering memerlukan serai untuk memasak. Hampir seluruh resep masakan Indonesia, Thailand dan asia menggunakannya. Cara menanam serai ini paling mudah karena tinggal menancapkan batang bawah serai ke tanah dan beberapa hari kemudian akan muncul daun baru pertanda serai berhasil tumbuh. Seperti rumput ilalang, serai tumbuh dengan sangat cepat dan harus rajin dipangkas supaya daunnya tidak gondrong.  


Balkon mini tempat saya menanam hidroponik
Kalo ini balkon mini diatas yang tidak dipergunakan untuk kegiatan apapun. Cuman untuk ngejemur pas hari sedang hujan. Sayangkan, fungsinya tidak dimaksimalkan. Awalnya saya mau menanam menggunakan pot, tapi ternyata jadi ribet karena harus menyediakan pembuangan air dari pot, kalo tidak bisa jadi tergenang balkonnya.Setelah baca-baca blog dan search google, akhirnya diputuskan untuk menanam ala Hidroponik. Mengapa, karena lebih sedikit air yang dibutuhkan, tidak memerlukan tanah, tidak diganggu kucing (hiks tragedi pohon tomat tewas oleh anak kucing) dan lebih bersih.
 
Hidroponik sederhana di Balkon
Nah, ini beberapa percobaan di Balkon Mini, hidroponik pake botol bekas minuman. Untuk sementara koleksi saya belum banyak karena saya masih merapikan dahulu semua dan membuat daftar tanaman yang ingin saya tanam. Dan semoga blog dengan subjudul ini juga akan terus langgeng bukan hanya semusim. 
 
 
 

1 comment:

  1. Selamat malam sis,

    Blog yang menambah wawasan.
    Saya ingin menanam serei apakah ada yang hidroponik?
    Apakah bisa menanam serai di botol aqua yg berukuran 1,5 liter?
    bisa minta cara2 dan tips2nya supaya bisa bertumbuh?
    Terima kasih

    ReplyDelete